Tutorial Mengganti Oli Rem Motor


Berikut adalah tutorial cara mengganti oli rem pada motor. Bagi Anda sekalian yang ogah ke bengkel untuk menyervis motor, saya beberkan langkah-langkah dan juga tips dan trik dalam mengerjakan hal ini. Pertama-tama, Anda dapat mengecek apakah cairan sudah berada pada kondisi kurang atau tidak dengan mencari letak dan posisi penampungan oli rem tersebut. Ada yang berbentuk kotak, ada pula yang berbentuk tabung seperti gambar berikut.



Jika Anda perhatikan pada gambar di atas, Anda dapat melihat kaca bundar dengan garis pada bagian tengah-kiri. Jika cairan berada di bawah batas tersebut, Anda harus segera melakukan penggantian oli rem. Pergilah ke bengkel untuk membeli cairan ini. Ada berbagai macam merek dan juga tipe, tetapi yang lebih saya tekankan disini adalah cek angka DOT yang tertera pada botol. Ada DOT 3, DOT 4 dan DOT 5.1 yang berbahan dasar glycol, sedangkan untuk DOT 5 berbasis silikon.

Semakin tinggi angka, semakin tinggi pula tingkat titik didihnya. DOT 3 akan mendidih minimal pada 205 derajat C, sedangkan pada DOT 4 akan mendidih pada 230 derajat C, sedangkan pada DOT 5.1 akan mencapai 270 derajat.


Motor standar harian sangat cocok menggunakan DOT 3, sedangkan DOT 4 bagi Anda yang menyukai motor dengan performa lebih tinggi, sedangkan pada DOT 5.1 cocok untuk motor dengan sistem ABS dan kontrol traksi. Intinya, sesuaikan oli rem dengan kebutuhan berkendara Anda. Untuk amannya, gantilah minyak rem setiap 20.000 km untuk menjaga kualitas dan kemampuan pengereman kendaraan Anda.

Langkah berikutnya adalah mempersiapkan peralatan untuk mengganti oli rem
  • Obeng model + untuk membuka tutup rem (khususnya untuk model kotak)
  • Selang kecil transparan
  • Kunci ring ukuran kecil
Opsional
  • Kain lap
  • Segelas air

Obeng + digunakan untuk membuka tutup master rem. Tuang cairan ke dalamnya dengan oli rem yang sudah Anda beli. Tuas rem yang ringan menandakan cairan di dalam kaliper sudah mulai berkurang. Pompa tuas rem secara terus menerus hingga tuas rem terasa keras. Ini menandakan kaliper sudah terisi dengan cairan secara penuh.

Perhatikan benda pada gambar di bawah, ini adalah nipel kaliper rem yang berfungsi untuk mengeluarkan udara dari dalam kaliper rem yang membuat pengereman kurang maksimal. Pasang selang di bagian ini. Kendorkan benda ini dengan kunci ring berukuran kecil sedikit demi sedikit. Jika Anda membuka secara keseluruhan, cairan rem akan keluar dari sini dan Anda harus mengulang dari awal pengisian minyak rem.


Sambungkan dengan suntikan bekas atau pompa angin atau juga dengan mulut untuk menyedot cairan. Cairan akan keluar secara perlahan menuju selang. Lakukan terus hingga tidak ada gelembung udara di dalam pipa. Ini menandakan kaliper rem sudah tidak terisi dengan gelembung udara.


Gunakan kain lap dan air untuk membersihkan bagian motor yang terkena cairan ini. Ini dilakukan untuk melindungi cat dari kerusakan akibat oli rem. Itulah setidaknya yang dapat saya sampaikan. Sekian dan terima kasih.

Unknown

No comments:

Post a Comment

Instagram